Pagi itu aku menunggumu
Menunggu kehadiranmu
Menyaksikan lalu lalng kendaraan
Dan menghirup pekatnya asap dari kendaraan kendaraan itu
Sampai waktu yang masih wajar aku masih menungggumu
Berharap lekas datang mengantarkan sesuatu untukku
Ditemani segelas kopi dan sedikit cemilan di kedai kopi langganan
Sampai waktu yang begitu lama aku masih setia menanti kehadiranmu
Berharap cemas dengan apa yang akan kau berikan
Dan begitu lama kau tetap tak kunjung datang
Hampir habis kesabaranku
Sebelum waktu sia sia
Menunggu kehadiranmu
Menyaksikan lalu lalng kendaraan
Dan menghirup pekatnya asap dari kendaraan kendaraan itu
Sampai waktu yang masih wajar aku masih menungggumu
Berharap lekas datang mengantarkan sesuatu untukku
Ditemani segelas kopi dan sedikit cemilan di kedai kopi langganan
Sampai waktu yang begitu lama aku masih setia menanti kehadiranmu
Berharap cemas dengan apa yang akan kau berikan
Dan begitu lama kau tetap tak kunjung datang
Hampir habis kesabaranku
Sebelum waktu sia sia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar