Jumat, 02 Mei 2014

Terima Kasih

Hujan memang belum reda
Masih dengan rintik rintik kecil
Mungkin dia tahu masih ada sisa duka kemarin
Yang masih membekas di pelupuk mata ini
Tapi senyum ini tetap terlihat
Tetap terbagi dengan sesama
Senyum bahagia dari maafnya
Dan menjadikanku lebih istimewa

Aku mulai melihat pelangi di ujung sana
Dengan keindahan warnanya
Seolah membalutku dalam belaian mesra
Menghangatkanku ....
Membasuh peluh tangisku
Dari dinginnya air hujan
Aku kini tengah bahagia
Berkat seuntai kata darinya
Terima kasih atas tanggung jawabmu
Kau sembuhkan luka yang kau perbuat malam itu

Rasa

Tuhan mungkinkah rasa ini berlebihan
Apakah rasa ini baik
Mengapa kau berikan rasa ini
Yang indah namun susah
Yang tak seharusnya terindah

Kalaupun ini wajar
Mengapa rasa ini hanya sepikah
Terabaikan dan tak terbalas

Tuhan, aku ingin lupa tapi tak bisa
Rasa ini tulus, ikhlas ...
Baru kali ini aku tersiksa dengan perasaan

Tuhan jika ini tak baik
Mengapa kau biarkan ini tetap ada
Masihkah ada indah di lorong jalan yang salah

Oh Tuhan ....
Bagaimana lagi aku harus menyikapi rasa ini
Sedang aku ingin sekali bersamanya
Hati kecil ini menunjuk kepadanya

Tuhan beritahu dia
Kalau aku benar-benar inginkan perhatiannya
Seperti yang pernah ia berikan pada yang spesial dihidupnya
Yakinkan dia aku baik untuknya
Beritahu dia untuk tak mengabaikanku

Tuhan ....
Datangkan dia ke sisihku
Bukakan hatinya untukku
Walau hanya uNtuk beberapa waktu

Selasa, 29 April 2014

Akhirnya

Masih terjaga tak berdaya
Terikat sengsara
Dari bekas kata hina
Yang kau alunkan tanpa dosa

Masih terjaga tak kuasa
Menahan perih yang tak pernah terasa
Atas balasan ketulusan rasa

Masih terjaga tak mampu
Memikirkan tentangmu
Dari harapan harapan manis yang ternyata palsu
Penilaianku yang ternyata salah tertuju
Itu bukan kamu

Akhirnya aku tahu kamu
Yang tak seperti ku lihat saat itu
Yang bisa menjadikanku sendu

Akhirnya aku tahu kamu
Meski harap masih untukmu
Karena aku hatimu

Akhirnya kamu jawab keikhlasanku
Dengan pahit yang meracuni setiap cc darahku
Membunuhku
Menciptakan lamunan untukku

Akhirnya
Kamu
Bukan untuKku

Dalam Gelap

Aku masih berada dalam gelap
Dan akupun masih tetap memandangmu
Memperhatikanmu dalam gelap itu

Aku sadar
Perhatianku padamu
Tak akan pernah kau tahu
Selama kegelapan masih akan terus menyelimuti hidupku

Aku akan tersenyum melihat  kebahagiaanmu
Dan aku pastikan kamu tetap baik-baik saja dalam pandanganku

Mencintaimu bagaikan keharusan yang tak dapat aku tolak lagi
Bukan memaksa atau menginginkan lebih
Kamupun bukan yang sempurna
Tapi kamulah penyempurna
Bagiku

Setiap hari ku bisikkan do'a permintaan
Tak hanya pada burung-burung yang berikicau pada pagi hari
Tak juga hanya pada daun-daun kering yang berguguran
Pada angin
Pada air dan segalanya
Yang mampu membawa do'aku ke segala sudut dunia
Do'a kita agar tersampaikan pada Yang Maha Kuasa

Ketahuilah ...
Gelap tak selalu berarti diam
Gelap bukan halangan kita untuk melangkah
Terjatuh dalam gelap itu hal biasa
Bahkan dengan cahayapun kita bisa jatuh

Dengan hati ini
Akan kurasakan kehadiranmu
Melalui setiap nafas yang kau hembuskan
Dengan sentuhan halus tanganmu
Akan kurasakan kasih sayang yang kau sampaikan
Setiap langkan adalah perjuangan
Dari langkahku ku tujukan untukmu